Selalu
ada pelajaran baru di setiap perjalanan. Selalu ada hal baru yang membuat para
penjajah ruang dan waktu tidak bosan berjalan. Menyisir dari hulu ke hilir,
dari bukit ke lembah.
Menempuh
perjalanan dengan teman baru adalah salah satu cara yang tepat untuk lebih bisa
mengenal satu sama lain. Ada beberapa alasan yang menjadikan perjalanan sebagai
alternatif pendekatan (PDKT) dengan partner
baru a la daf.
1.
Kalian
Berbicara lebih Internsif
Saat
kalian berpergian dan ada di tempat yang baru maka masing-masing dari kelian
akan asyik bertanya satu sama lain, meski kalian mengandalkan browsing, tapi dengan begitu kalian
berbagi informasi yang membuat kalian terlibat dalam pembicaraan panjang. Maka
tanpa sadar pembicaraan kalian makin intensif dan tidak lagi canggung satu sama
lain.
2.
Kalian
Terlihat Bodoh
Pasti
ada waktu dimana keheningan menghampiri kalian, makan salah stau dari kalian
akan tertawa dan disusul tawa yang lain. Lalu kalian akan mengisi keheningan dengan bahan candaan yang garing dan tolol atau pertanyaan serius yang justru menjadikannya
suasana semakin mengerikan. Terlihat bodoh bukan secara literally tapi tingkah
kalian akan apa adanya.
3.
Saling
Mengingatkan
Selama
perjalanan berlangsung, secara tidak langsung kalian akan mengetahui
kebiasaan-kebiasaan partner perjalanan kalian. Misal saja dia suka malas mandi,
maka kamu bisa mengingatkannya. Misal kamu malas makan, mungkin kamu bisa
menerima ajakannya untuk makan bareng.
4.
Suka
Duka Bareng
Tentu
saja di setiap perjalanan ada unsur itu. Di tempat baru tidak lah mustahil
kalian akan mendapatkan ketidaknyamanan. Misal saja jarak tempuh tempat tujuan kalian
jauh dari dimana transportasi publik menurunkan kalian. Maka kalian punya
pilihan, menggunakan ojek, sewa motor atau jalan kaki. Jika kalian punya banyak
waktu dan yakin tidak kecewa sekaligus sanggup dengan stamina, maka jalan kaki
bukan pilihan buruk. Kalian akan berbagi makanan di perjalanan, banyak bicara,
banyak bercerita tentang hal-hal apapun randomly,
bahkan menghabiskan snack dan kalian
lupa, stok minum habis.
5.
Kalian
Ingin Pergi Lagi (di lain waktu)
Setelah
tahu pergi bersama tidak mengecewakan, maka kalian akan mencari-cari waktu
untuk pergi bersama. Dengan begitu kalian akan saling menghubungi satu sama
lain. Saling terbuka, saling memberi pendapat tempat baru mana yang akan
menjadi bukti perjalanan kalian. Dan pelajaran baru apa yang akan kalian
dapatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar