Dear,
Brotha_
“Laugh if it is your time
to. But don’t! If you are hurting” Broher
Hei, you just got your
sixteen. Be better than ever ya. You’ve gotten taller than me, bigger than me.
Don’t do thing unimportant. A year more you will get your seventeen. It is just
the same. Be proud of yourself, set your pace, and run as long as the step you
can take.
Sepertinya kita bisa kerjasama dalam kepenulisan. Kita bertiga,
kita dan Ibuk. Mari menulis big project
ya.
Yaampun dulu aku piggyback kamu pas masih kecil, sekarang aku
yang bonceng kamu saja malu. Kamu sudah besar. Dulu aku yang mengingatkan kamu
untuk sholat, sekarang bahkan kamu lebih khusyu’ daripada aku.
Ingat dulu aku suka cium-cium kamu, dan kamu berteriak tidak
suka. Sekarang tidak akan lagi, kamu sudah besar.
Jangan melakukan hal-hal yang tidak penting ya. Mbak
mengingatkan saja.
Kamu rajinlah membaca, jangan hanya dibeli saja bukunya tapi
tidak dibaca. Tidak apa novel, tapi dibaca. Dipahami isinya. Ada makna lain
dibalik satu makna.
Ngaji yang bener. Jangan mendikte pahammu untuk selalu setuju.
Jangan menolak salah pahammu jika memang itu salah. Tidak apa bermain, tolong
bermainlah sesuatu yang berguna. Yang tidak membuang banyak uang.
Orang tua di rumah berdo’a untuk kebaikanmu. Jangan sakiti, jangan
lukai kepercayaan mereka. Mereka percaya satu kali. Dan sampai akhir, sekali
saja kamu colek kepercayaan mereka dengan kebohongan, jangan mengharapkan sampai
akhir. Karena kepercayaan mereka sudah dicabut untukmu. Mbak hanya
mengingatkan. Aku masih belum bisa membantu membiayai sekolahmu. Menasehati
mungkin belum bijak. Tapi setidaknya aku tidak akan menyesatkanmu.
Jangan tersesat. Bertanyalah jika tidak tahu. Jangan menembus
dinding. Jangan melawannya, bukalah dinding itu pelan-pelan. Ada jalan yang
lebih lurus.
Selamat dan sukses. Aku mencintaimu.
Thanks,
Your Sister_
Sweet banget..... Aku mbrebes mili :"""))
BalasHapus