10/20/2014

Home

Thank to you, Alya. Terimakasih sudah berbagi kebahagiaan dengan aku yang crunchy ini. I miss you, -_- sad to confess

Meskipun aku tahu chat ini tidak akan ada jika tidak ada komik dan novel. Aku memuja kedua itu, karena dengan begitu kamu akan chat denganku. *evilsmirk


Chat diatas berisi tentang Alya yang sedang lelah, suntuk dengan kehidupannya nowdays over there! So far from this place. Mengingat lirik lagu 93 Million Miles dari Jason Mraz "...in life you're gonna go far, If you do it right, you'll love where you are..."

Saat kamu berada jauh dari mereka yang mengasihimu, yang selalu ada di sampingmu, selalu berbagi senyum nestapa, tawa celaka, tangis bahagia...maka lagu ini bukan pilihan yang buruk meski kamu akan menyesal karena kamu ingin pulang setelah mendengarkannya. Seperti pepatah mengatakan, 'Sejauh-jauhnya kakimu melangkah, maka hanya rumah lah tempatmu kembali'. Memang hanya dirumah tempat dimana rindu bertemu, tempat dimana bahagia dilanda, tempat dimana tangis dibelenggu. 

Rumah bukan berarti bangunan yang memiliki tiang, lantai, dan atap. Melainkan tempatmu berbagi keluh kesah, tempat yang memberimu aman, tempat dimana lelah diadu dan diramu bersama kerlingan mimpi. Rumah, setelah sekian lama diturunkan ke bumi, bermain-main dengan kemolekannya, maka tinggal menunggu saja kapan akan kembali ke rumah—ke alam yang paling abadi, disisi Tuhan. Rumah.

Maka bagi mereka yang sedang merindukan rumah, maka lakukanlah apa yang kamu lakukan sekarang dengan benar, sehingga kamu mencintainya, tidak menyesalinya suatu saat kelak, justru merindukan untuk melakukannya lagi. Karena saat jauh dari rumah lah kamu akan amat sangat merindukannya. Karena saat jauh dari Tuhan lah kamu akan sangat ingin mendekatinya. Karena saat jauh dari keluarga lah kamu akan amat sangat mengharapkannya. Rumah lah yang membuat pergi dan rumah lah yang membuat kembali. 


"Pergi bukanlah pelarian tapi cara rumah untuk membuatmu merindukannya..."

3 komentar: