10/07/2015

Kumohon

Terkasih,_

Kumohon,

Aku tidak tahu harus mengatakan apa untuk membuatmu percaya lagi pada cinta. Aku hanya bisa melakukan apa yang aku lakukan sejak kita pertama bertemu. Jatuh cinta. Setiap hari. Padamu.

Aku berusaha menatap matamu, mencoba meneduhkan. Aku siapkan pundak, barangkali kamu ingin bersandar. Aku tak masalah membelai tanganmu agar kamu tidak gelisah. Aku selalu berharap hati itu terbuka untukku, nyatanya tidak.

Seharusnya aku datang lebih awal. Agar kamu tidak terluka sedalam ini. Agar kamu tidak menimbun kesedihan dalam hatimu. Agar kamu selalu bahagia, dengan cinta yang aku berikan.

Aku tidak akan lelah mengharapkanmu. Aku sudah tidak tertarik untuk mencari-cari lagi. Pilihanku jatuh di kamu. Kutahu pada saat itu kamu ada yang memiliki, tapi hatiku sudah jatuh di mata teduhmu.

Hari itu, satu tahun sudah sedihmu tertanam dan mengakar. Aku mengajakmu makan siang, di tempat pertama kali aku jatuh cinta padamu. Tempat pertama kali aku terdiam menatap mata teduhmu. Menatapnya sembunyi-sembunyi. Begitu lama. Kemudian kamu menyadarinya dan aku salah tingkah. Aku mengarang beribu alasan agar kamu tidak berpikir macam-macam. Tapi alasan itu bohong. Sejujurnya aku tidak memiliki alasan mengapa aku menatapmu begitu lama.

Kita duduk berhadapan. Kamu menghabiskan makananmu begitu pula aku. Kemudian aku perlahan mengutarakan maksud sebenarnya aku mengajakmu. Tidak ada jawaban. Kamu menangis.

Kumohon jangan menangis.

Tidak mau tangismu semakin menjadi, aku berdiri dan duduk disampingmu. Menggenggam tanganmu. Memelukmu. Karena jawaban yang selalu keluar dari bibir indahmu adalah,

“Maafkan aku.” Jawabmu di pelukku.

“Kumohon,”

“Maaf.” Suaramu semakin lirih.

“Aku akan menunggu!”

“Aku masih tidak sanggup berdansa, aku yakin yang lain sanggup.” Kamu meyakinkanku untuk menyerah. Tapi aku tidak akan melakukannya.

“Itu bukan kamu.”


Kemudian kamu terdiam. Dan kita hanya mengakhiri semuanya dengan pelukan. Tanpa jawaban. Hanya genggaman tangan. Tanpa kepastian. Hanya menunggu. Hatimu.

Dengan Cinta,_



Tidak ada komentar:

Posting Komentar