Happy Birthday Nadhila
Beladina
Januari adalah bulan yang indah. Semua kuncup datang, dihujani
harapan, mereka tumbuh. Memberi kehidupan.
Kamu dulunya juga hanya kuncup kecil, ibu jarimu mungkin hanya
beberapa inci. Kemudian kamu dihujani harapan. Tumbuhlah jadi gadis cantik yang
memberi kebahagiaan. Bagi sesamanya.
Entah seperti apa kamu, hanya Adin yang kukenal. Bukan Nadhila
Beladina. Kita hanya bertemu beberapa kali. Kita hanya stranger yang kemudian merajut ikatan kekeluargaan. Rajutan itu
awalnya begitu tipis dan pendek, kemudian dihujani harapan, berlanjutlah
rajutan itu membelah waktu dan jadilah seperti sekarang ini. Kakak Adik yang
terkadang statusnya terbalik.
Adin, selamat bertambah usia ya nak. Semakin bersinar dengan A(deen) dalam hatimu.
Seorang penyair di belahan bumi seberang menyebut bulan Januari
sebagai awal kebahagiaan. Tidak mudah untuk mengawali. Tidak mudah untuk terus
melangkah. Tapi jika sudah ada kuncup, hujani dia dengan harapan. Biarkan
tumbuh. Biarkan dia memberi kehidupan.
Allah baik di setiap bulan. Allah baik pada setiap hambanya.
Tidak sekali pilih-pilih. Diberinya semua kuncup itu harapan. Disiraminya
dengan air langit. Kehendaknya pula tumbuh dan kemudian terhempas usia. Mati.
Be A(deen) be happy
Love You
Daf, Januari 08-2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar